Orideknews.com, MANOKWARI, – Dandim 1801/Manokwari, Kolonel Inf Juniras Lumban Toruan, S.Sos.,M.Si mengaku setelah menjabat Dandim beberapa bulan, pihaknya bersama dinas terkait belum membahas program cetak sawah di wilayah yang dipimpinnya.
“Pelaksanaan kegiatan kecil kemungkinan ada, biasanya tanda-tandanya diawal bulan Januari-Februari kita diundang rapat bersama dinas Pertanian untuk tahun 2020,” jelas Dandim kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu, (26/2).
Dandim mengatakan, jajarannya akan mengecek lokasi mana saja yang menjadi tanggungjawab wilayah pimpinannya untuk memantau cetak sawah.
Dikutip di papuabaratoke.com, sesuai data Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua Barat disebutkan bahwa, sesuai program percepatan cetak sawah pada tahun 2017 di Papua Barat, ada sekitar 1.999 hektare sawah yang telah dicetak.
Kabupaten Manokwari 415 hektare, Manokwari Selatan 520 hektare, Teluk Bintuni 322 hektare, Teluk Wondama 40 hektare, Sorong 292 hektare, Sorong Selatan, 220 hektare, Tambrauw 50 hektare, Raja Ampat 150 hektare dan Fakfak 210 hektare. (ALW/ON)