Orideknews.com, MANOKWARI, – Tim Tenis Putra dan Putri Papua Barat akan mengikuti Turnamen Pegadaian Cup di Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 22-28 Juli 2019 mendatang.
Keikutsertaan Tim Tenis Putra dan Putri Papua Barat itu sebagai ajang try out para Atlit, sebelum pelaksanaan Kualifikasi Pra PON di Palembang tanggal 5-11 Agustus 2019 mendatang.
Ketua Harian Pelti Papua Barat, Bambang Nugroho mengatakan, persiapan untuk Kejurnas di Mataram menunggu realisasi anggaran.
“Kemarin kita rapat pengurus, hari ini proposal anggaran untuk keikutsertaan dalam turnamen itu diajukan ke Bapuslatda Papua Barat,” ungkap Bambang.
Dia mengaku, idealnya, try out cabor 4-5 kali sebelum Pra PON. Namun, untuk cabor tenis, pengajuan anggaran untuk try Out di Mataram merupakan yang pertama kalinya. Sehingga, pihaknya berkeyakinan Bapuslatda akan merealisasikan pengajuan anggaran tersebut.
Lanjut, kata Bambang, turnamen yang terdaftar sebagai TDP masuk kategori peringkat. Itu dikejar para atlit, baik untuk mempertahankan maupun menaikan peringkat mereka.
“Sangat disayangkan jika tidak ikut serta. Jadi untuk tim Putra, ini penting untuk mereka karena hitungab peringkat, sedangkan untuk tim Putri, ini untuk penyegeran san tambah jam bertanding sebelum mengikuti babak kualifikasi,” jelas Bambang usai rapat pengurus di Kediaman Ketua Umum Pelti Papua Barat, di Sarina, Rabu, (10/7/2019).
Bambang menambahkan, untuk Tenis Papua Barat, Tim Putra tidak lagi mengikuti babak kualifikasi karena telah ditetapkan lolos Pra PON berdasarkan hitungan peringkat atlit. Namun, untuk Tim Putri masih harus mengikuti babak kualifikasi Pra PON.
Sementara itu, Ketua Umum Pelti Papua Barat, Edi Budoyo megaku optimis bahwa tim Putri Papua Barat akan lolos dalam babak kualifikasi di Palembang nanti.
“Saya sudah beberapa kali lihat mereka latihan di Jakarta. Baru baru ini saya lihat lagi. Dari segi fisik dan materi bermain, saya optimis mereka akan lolos dalam babak kualifikasi nanti. Untuk itu, try out Mataram menjadi modal untuk menambah jam terbang mereka,” ungkap Budoyo. (ALW/ON)
