Orideknews.com, Manokwari – Menjawab anggapan beberapa kalangan orang asli Papua (OAP) yang mengatakan program keluarga berencana (KB) mengurangi generasi OAP. Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat, Drs. Benyamin Lado membantah hal tersebut, kata dia program KB tidak akan mengurangi generasi Papua, hanya membatasi kelahiran dan untuk mengatur kelahiran.
“Supaya kehamilan itu, merupakan kehamilan yang sehat dan terjadi pada usia yang matang secara fisik, kemudian dengan jarak yang ideal,” Ungkap Lado. Kamis, (7/6/2018) kepada wartawan disalah satu hotel di Manokwari, usai kegiatan Pengintegrasian Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan Daerah dalam Rangka Mendukung Kampung KB.
Menurutnya, jarak ideal yang dimaksud adalah 3-5 tahun dan akan berhenti pada usia yang memasuki resiko tinggi, sehingga anak-anak yang dilahirkan sehat, bisa diberi asupan gizi yang cukup maupun
Ibu melahirkan dalam kondisi yang tetap aman. (RED/ON).