Orideknews.com, JAYAPURA – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan kejadian pemboman 3 Gereja yang dilakukan oleh satu anggota keluarga di Surabaya, Jawa Timur, Minggu, (13/5/2018) yang menyebabkan 14 orang tewas dan 40 Luka-luka, pantas membuat warga kristiani di Papua sangat was-was saat beribadah.
Menurutnya, selama ini yang menjadi sasaran bom adalah tempat ibadah. Dalam hal ini gereja. ” Warga Papua tetap tenang, jangan terprovokasi dengan peristiwa pemboman di Surabaya,” Ucap Kadepa kepada orideknews.com saat dihubungi, Minggu, (13/52018) Malam.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan kelakuan manusia yang sangat biadap dan tidak manusiawi.
“Serahkan pada Polri dan penegak hukum lainnya dalam menangani juga mengusut siapa aktor dan pelaku utama peristiwa yang menewaskan warga tak berdosa,” Jelas Anggota Dewan Dapil 3 Papua tersebut.
Dirinya menegaskan warga Papua menyikapi peristiwa tersebut secara dewasa. “Terkait dengan pemboman di 3 gereja di Surabaya diduga oleh kelompok teroris. Itu pun saya pikir warga di Papua tidak akan berbuat apa-apa,” Katanya Lelaki asal Paniai itu.
Politisi Partai Nasdem ini yakini pada intinya, warga Papua sangatlah tidak mudah terprovokasi kecuali, peristiwa pemboman dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang ingin Papua tidak aman. (RED/ON).