Orideknews.com, Manokwari- Memasuki minggu ke-2 program pendampingan Upsus di Kabupaten Sorong, mahasiswa STPP Manokwari membantu petugas Dinas Peternakan daerah tersebut melakukan kegiatan pemeriksaan kebuntingan, inseminasi buatan, dan pengobatan ternak.
Petugas dari dinas pertanian kabupaten Sorong dibantu mahasiswa STPP Manokwari memeriksa kebuntingan sapi, milik peternak di kelurahan Klasulu Distrik Mariat kabupaten Sorong.
Al Halimu Maswatu salah satu mahasiswa pendamping dari STPP Manokwari menjelaskan, sapi diperiksa, apakah tengah mengalami kebuntingan. Pemeriksaan dilakukan dengan memasukkan tangan yang terbungkus sarung plastik, dilumur sabun. Maksudnya agar udah masuk ke dalam vulva sapi betina.
Tangan masuk secara perlahan dan berhati-hati, agar sapi tidak agresif dan mengalami kesakitan.
Petugas Dinas Peternakan memberi kesempatan mahasiswa mempratikkan cara pemeriksaan kebuntingan sapi.
“Kami belajar. Ini pengalaman pertama melakukan pemeriksaan kebuntingan. Menyenangkan bisa belajar dengan praktek langsung,” jelasnya.
Sementara, sapi yang akan di-inseminasi buatan (IB), sebelumnya sudah diidentifikasi oleh peternak. Inseminator menindaklanjuti dengan melakukan IB.
Sedangkan untuk pengobatan ternak, petugas menyuntikkan obat cacing dan vitamin B-Complek, penggunaan obat cacing diperuntukkan bagi ternak yang kurus, agar nafsu makan bertambah.
Para mahasiswa Pendamping Upsus ini secara bergantian praktik menyuntik sapi. “Pengalaman yang menyenangkan. Kami dapat ilmu pengetahuan dan pembelajaran di lapangan,” ucapnya. (EY/ON)