Kamis, April 10, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Paduan Cheongsam dan Batik Papua, Membawa Howin Lolos 10 Besar Pesona Batik Nusantara 2018

Jayavardhana Howin Telengkeng, saat berada di Catwalk pada Audisi Pemilihan Putra-Putri Pesona Batik Nusantara 2018 Provinsi Papua Barat. (Foto:GAL/ON)
Orideknews.com, Manokwari – Audisi Pemilihan Putra-Putri Pesona Batik Nusantara 2018 Provinsi Papua Barat yang dihelat kemarin di Gedung KNPI Papua Barat, terdapat hal unik dimana murid SD Santa Cicilia Brawijaya Manokwari, Jayavardhana Howin Telengkeng dinobatkan sebagai pemenang The Best Costume Pesona Batik Nusantara 2018 dan juga terpilih dalam 10 besar untuk diikutkan pada tanggal 30 Maret mendatang di Audisi tingkat Nasional.

The Best Costume yang dinobatkan pada Howin itu karena Costume yang dikenakannya dikombinasikan antara Batik Papua dan Baju Imlek China, Cheongsam. Ibunda Howin, Yenny Gosal kepada Orideknews.com mengaku tidak menyangka anaknya bisa mendapat juara The Best Costume.

Jayavardhana Howin Telengkeng bersama ibunya, Yenny Gosal usai Audisi Pemilihan Putra-Putri Pesona Batik Nusantara 2018 Provinsi Papua Barat. (Foto:GAL/ON)

“Ide ini sebenarnya dari kakeknya howin, awalnya saya beritahu kakeknya kalau si Howin lolos audisi disekolahnya untuk Pesona Batik Nusantara dari situ kami berpikir, kebetulan ini dekat hari Imlek, bagaimana kalau baju Cheongsam dipadukan saja sama biz batik Papua”. Tutur Yenny.

Yenny mengaku tidak berpikir sama sekali jika anaknya nanti masuk pada 10 besar pada audisi. “ Nggak nyangka, padahal masuk The Best Costume saja sudah bahagia luarbiasa”. Jelasnya dengan nada gembira.

Anak kedua dari tiga bersaudara tersebut, kata Yenny hobynya bermain lego, namun ia mempunyai keinginan untuk mengikuti kontes sehingga ia dan keluarga sangat memberi dukungan.

Peserta Audisi Pemilihan Putra-Putri Pesona Batik Nusantara 2018 Provinsi Papua Barat. (Foto:GAL/ON)

“Iya anak ini tumben bangat dia mau tampil, padahal dari dulu tidak berani, tapi mungkin setelah lolos audisi disekolah dia mulai berani, yah udah saya dukung bakatnya.”beber Yenny.

Untuk tahapan selanjutnya, Yenny mengaku tidak berharap besar untuk anak dari ayah Herman Telengkeng tersebut sampai lolos namun cuman tampil di iven nasional saja ia dan keluarganya sudah bersyukur.

“Puji Tuhan dalam bayangan tidak bakal juara intinya dia berani tampil saja saya sudah senang, apalagi sampai ke Jakarta, saya berharap keberaniannya semakin muncul.”Jelasnya. (GAL/ON)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)