Orideknews.com, Manokwari – Kementerian Pertanian terus mematangkan proses peningkatan status Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) menjadi Politeknik sebagai penyelenggara pendidikan diploma bidang ilmu pertanian terapan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dr. Ir. Momon Rusmono, MS mengatakan pihaknya tengah menyiapkan pengembangan Polibangtan, dan ditargetkan pada tahun ajaran baru 2018/2019 sudah dapat menerima mahasiswa baru dari seluruh Indonesia.
“Tahun ini masih dalam proses persiapan, kami harapkan pada tahun ajaran baru 2018/2019 sudah dapat menerima mahasiswa baru Polibangtan,” kata Momon saat berkunjung di Manokwari, beberapa waktu lalu.
Untuk tahap awal pengembangan Polibangtan, kata Momon, BPPSDMP Kementan menargetkan enam STPP dapat menerima mahasiswa baru Polibangtan untuk STPP di Medan, Bogor, Magelang, Malang, Gowa, dan Manokwari. Pengembangan berikutnya adalah Banjarbaru, Sembawa, dan Kupang.
Saat ini pengembangan menjadi Politeknik sudah mendapat persetuuan dari Kementerian Riset, Teknologi dan pendidikan tinggi Republik Indonesia. “Persetujuan dari Kemenristekdikti sudah selesai kita sedang mengajukan ke Kementan, Insya Allah mulai tahun ajaran 2018 kita sudah membuka prodi Politeknik pembangunan pertaian.” Imbunya
Dipastikan, pada bulan April sudah dilakukan pengumuman penerimaan mahasiswa baru, sedangkan September akan dilakukan penerimaan mahasiswa baru.
Dia berharap, dengan bertransformasi menjadi politeknik tedapat penambahan fasilitas seperti laboratorium lapangan, sehingga akan menghasilkan lulusan-lulusan putra-putri daerah yang siap menjadi wirausahawan muda disektor pertanian.
Momon Rusmono berada di Manokwari pada Kamis dan Jumat mendampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR, Michael Wattimena yang memimpin lebih 10 anggota komisi pertanian, kehutanan, perikanan pada kunjungan reses masa persidangan ketiga DPR tahun 2017/2018.
Kunjungan reses dilakukan DPR di lahan cetak sawah baru dan balai benih ikan air tawar di Kecamatan Masni, demplot pengembangan sagudi koyani, STPP Manokwari, gudang beras Bulog dan gudang pupuk untuk Papua Barat.
Kunjungan Komisi IV DPR di STPP Manokwari membulatkan tekad DPR RI untuk mendukung penuh BPPSDMP Kementan dalam pengembangan 10 Polibangtan di seluruh Indonesia.
“Pimpinan dan Komisi IV DPR sangat mendukung STPP jadi politeknik. Kalau jadi politeknik berarti grade-nya meningkat, lulusan dan akreditasinya naik sehingga lebih diperhitungkan dan diperlukan. Kurikulum dan kegiatan praktik di politeknik pasti berbeda dengan sekolah tinggi seperti sekarang,” kata Michael Wattimena, politisi Partai Demokrat dari daerah pemilihan (Dapil) Papua Barat.
Michael mengharapkan lulusan Politani kelak menghasilkan beragam inovasi di bidang pertanian yang dapat diterapkan di lapangan, sehingga mampu memberikan terobosan untuk mendukung kedaulatan pangan, dengan melakukan penyesuaian seperti penyiapan program studi baru, prasarana dan sarana hingga penambahan tenaga pengajar. (GAL/RED)