Orideknews.com , MANOKWARI – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat, Ahmad Nausrau mengatakan bahwa setelah melalui proses negoisasi yang panjang, maka kegiatan Maulid Nabi yang dilaksanakan Jamah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Papua Barat dapat dihentikan. Proses negoisasi untuk hentikan kegiatan mereka melalui rapat koordinasi di kantor MUI, Selasa (12/12).
Dalam rapat koordinasi itu dipimpin ormas Islam, Kabag Ops Polres Manokwari, KesbangPol Papua Barat, Kanwil Agama Kabupaten Manokwari. Dari hasil pertemuan itu disepakati bahwa penghentian kegiatan Ahmadiyah diserahkan kepada Polisi. Namun secara sukarela pihak JAI (Jamah Ahmadiyah Indonesia) hentikan kegiatannya sendiri. Atas kesepakatan dengan dibantu Kabag Ops Polres Manokwari, Intel, maka kegiatan mereka dihentikan sendiri.
Sebelumnya, JAI akan melaksanakan kegiatan mereka, namun hasil koordinasi membuahkan hasil, sehingga kegiatan JAI berhenti sendiri tanpa harus dibubatkan paksa. Dalam negoisasi itu bukan saja dilakukan pihak MUI dan polisi, tetapi MUI melibatkan Kanwil Agama, pihak Gereja, KesbangPol dan Kapolres.
“Atas kerjasama dan koordinasi tersebut, maka kegiatan MUI berjalan dengan aman dan kami sampaikan terima kasih kepada para pihak yang ikut membantu sehingga rangkaian JAI terhenti dan berlangsung aman. [***]