Jack Wanggai Minta Perhatian Gubernur Terkait Persoalan Kontraktor OAP
Redaksi
Orideknews.com, MANOKWARI, – Puluhan kontraktor Orang Asli Papua (OAP) lakukan aksi demo damai di depan halaman kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Barat di kompleks Arfai, kabupaten Manokwari, Senin (30/12).
Aksi yang dilaksanakan oleh kontraktor OAP itu, menuntut hak pekerjaan yang masih ditahan dan tanpa diproses. Padahal sekian kontraktor OAP itu sudah menunggu kepastian, namun sekian persen dari jumlah proyek belum juga diproses.
Aksi spontan itu kata Jack Wanggai untuk mendapat kepastian dan kejelasan dari pihak PU, terutama proses pencairan dana proyek di Bagian Keuangan Aset Daerah (BKAD) Setda Provinsi Papua Barat.
Jelas Wanggai, massa tidak hanya aksi, tetapi mereka juga membakar ban bekas di jalan utama masuk PU sebagai bentuk protes dan kekecewaan mereka terhadap Gubernur Papua Barat, Dinas PU dan BKAD.
Menurut Jack, ada dua hal yang mereka tuntut kepada pihak PU, yakni menuntut agar PU segera memproses kontraktor yang sudah memegang SPM (surat perintah membayar) agar segera membayar hak proyek OAP.
Kata Wanggai, informasi dari salah satu pegawai dibidang Kabid PU bahwa, akan memproses OAP yang sudah pegang SPM agar diusulkan ke bagian keuangan dan segera dibayar.
Sementara kontraktor yang belum mengantongi SPM agar diusulkan ke gubernur, sekda dan diturunkan ke bagian keuangan daerah untuk memproses hak para kontraktor.
Aksi kontraktor diamankan anggota Brimob Polda Papua Barat yang memang melaksanakan pengamanan di kantor PU Papua Barat. Aksi itu berjalan aman tanpa ada aksi bentrok.
“Kami berharap ada perhatian Kementerian PUPR Republik Indonesia, Gubernur Papua Barat dan Dinas PU Papua Barat serta BKAD Setda Papua Barat untuk melihat persoalan yang saat ini dihadapi oleh Kontraktor OAP,” tuturnya.(EN/ON)